-
-
3 November 2024 4:26 pm

Bahaya Sisi Manipulatif dari Orang yang Mengalami Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD)

Bahaya Sisi Manipulatif dari Orang yang Mengalami Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD)
Gangguan Kepribadian Narsistik atau Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah gangguan mental yang ditandai dengan perasaan diri yang berlebihan, kebutuhan tinggi akan pengakuan, dan kurangnya empati terhadap orang lain. Orang dengan NPD sering kali memiliki perilaku manipulatif yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental orang-orang di sekitarnya. Perilaku manipulatif ini sering kali disembunyikan dengan cara yang tampak normal, sehingga orang lain tidak menyadari efeknya hingga terlambat.Dalam artikel ini, kita akan membahas bahaya dari sisi manipulatif orang yang mengalami NPD, dampaknya pada kesehatan mental orang di sekitarnya, serta nasihat dari Al-Qur'an dan sunnah untuk menghindari sifat manipulatif dan merasa diri lebih baik dari orang lain.

Apa Itu NPD dan Mengapa Bersifat Manipulatif?

NPD adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan perasaan diri yang berlebihan dan kebutuhan akan pengakuan konstan. Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), beberapa ciri utama dari NPD meliputi:
  • Perasaan diri yang tinggi dan berlebihan.
  • Fantasi tentang kekuasaan, kesuksesan, atau kecantikan.
  • Kebutuhan pengakuan dan pujian yang ekstrem.
  • Perilaku manipulatif.
  • Kurangnya empati.
Perilaku manipulatif pada orang dengan NPD sering kali muncul karena mereka merasa perlu mempertahankan citra diri mereka yang tinggi di mata orang lain. Mereka tidak ragu memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan pengakuan atau keuntungan pribadi, meskipun itu merugikan orang di sekitarnya.

Bahaya dari Sisi Manipulatif Orang dengan NPD

  1. Merusak Kepercayaan Diri KorbanOrang dengan NPD sering menggunakan teknik manipulatif seperti meremehkan, merendahkan, atau meragukan kemampuan orang lain untuk merasa superior. Hal ini bisa merusak kepercayaan diri orang yang berinteraksi dengan mereka. Dalam jangka panjang, korban bisa merasa tidak berharga dan kurang percaya diri.Referensi: Menurut studi dari American Psychological Association (APA), interaksi jangka panjang dengan individu narsistik dapat menimbulkan gangguan kecemasan dan harga diri rendah pada korban.
  2. Mengganggu Kesehatan Mental Orang di SekitarTeknik manipulasi seperti gaslighting (membuat seseorang meragukan ingatan atau realitasnya sendiri) yang sering digunakan oleh orang dengan NPD dapat menyebabkan kebingungan, kecemasan, dan depresi pada korban. Hal ini bisa mengakibatkan masalah kesehatan mental yang serius, terutama bagi mereka yang terjebak dalam hubungan jangka panjang dengan individu narsistik.Referensi: Penelitian dari Journal of Clinical Psychology menunjukkan bahwa korban dari gaslighting sering mengalami perasaan tidak aman, bingung, dan mengalami penurunan stabilitas mental.
  3. Isolasi Sosial bagi KorbanOrang dengan NPD sering kali mengisolasi korban dari jaringan sosial mereka untuk memperkuat ketergantungan korban pada diri mereka. Ini membuat korban merasa terjebak dan semakin sulit untuk keluar dari pengaruh individu narsistik.
  4. Memanfaatkan Kebaikan Orang Lain untuk Keuntungan PribadiIndividu narsistik sering kali menampilkan diri sebagai korban atau seseorang yang membutuhkan bantuan, padahal sebenarnya mereka memanfaatkan kebaikan orang lain demi keuntungan pribadi.
  5. Menghancurkan Hubungan Sosial dan KeluargaSifat manipulatif orang dengan NPD dapat memecah belah keluarga atau lingkungan sosial. Mereka cenderung menciptakan drama atau konflik agar perhatian tetap tertuju pada diri mereka, yang pada akhirnya merusak hubungan antar anggota keluarga atau teman.
  6. Memperkuat Siklus Manipulasi dan KetergantunganDengan menggunakan berbagai teknik manipulasi, orang dengan NPD menciptakan siklus di mana korban merasa tergantung dan tidak berdaya. Ini membuat korban semakin sulit untuk keluar dari hubungan yang merugikan tersebut.

Nasihat dari Al-Qur'an dan Sunnah Mengenai Sifat Manipulatif dan Merasa Diri Lebih Baik

Islam mengajarkan umatnya untuk bersikap rendah hati, jujur, dan menghormati orang lain. Sikap merasa diri lebih baik dari orang lain adalah sifat yang dibenci dalam Islam. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung." (QS. Al-Isra: 37)
Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak merasa lebih tinggi atau lebih hebat dari orang lain. Sifat sombong dan merasa diri paling benar hanya akan merusak hubungan dengan sesama manusia dan menjauhkan kita dari rahmat Allah.Rasulullah ﷺ juga mengingatkan:
“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari kesombongan.” (HR. Muslim)
Hadits ini menunjukkan betapa berbahayanya sifat sombong dan merasa diri lebih baik dari orang lain. Islam menekankan pentingnya rendah hati dan menjauhi sikap manipulatif, karena hal tersebut bertentangan dengan nilai kejujuran dan keadilan.

Panduan Menghadapi Orang dengan NPD

  1. Tetapkan Batasan yang TegasTetapkan batasan yang jelas agar tidak dimanipulasi. Jangan biarkan mereka melanggar batasan tersebut, baik dalam bentuk fisik maupun emosional.
  2. Kenali Tanda-Tanda ManipulasiPelajari dan kenali teknik manipulasi seperti gaslighting atau upaya meremehkan yang biasa dilakukan oleh individu narsistik. Ini akan membantu Anda memahami situasi dengan lebih objektif.
  3. Cari Dukungan SosialJangan biarkan diri Anda terisolasi. Mencari dukungan dari keluarga atau teman sangat penting untuk menghadapi tekanan dari interaksi dengan individu manipulatif.
  4. Pelihara Kesehatan MentalPerhatikan kesehatan mental Anda dan luangkan waktu untuk diri sendiri. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental jika merasa kewalahan.
  5. Bersandar pada Ajaran IslamIngatlah selalu ajaran Islam untuk tetap rendah hati dan menjauhi sifat sombong. Membentengi diri dengan doa dan selalu berusaha meningkatkan ketakwaan bisa membantu dalam menjaga diri dari dampak negatif interaksi dengan orang narsistik.

Kesimpulan

Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD) sering kali melibatkan sisi manipulatif yang berbahaya bagi kesehatan mental orang di sekitarnya. Sifat manipulatif ini bisa merusak kepercayaan diri, mengisolasi korban, dan menghancurkan hubungan sosial. Islam mengajarkan untuk menjauhi sifat sombong dan manipulatif, serta menekankan pentingnya sikap rendah hati dan jujur dalam kehidupan.Di Muslimedika, kami percaya bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Semoga artikel ini dapat memberikan panduan dan pemahaman lebih dalam mengenai bahaya sisi manipulatif orang dengan NPD serta nasihat dari Al-Qur'an dan sunnah untuk menjaga hati dan diri dari sifat yang merugikan.

Penyusun: Tim Edukasi Muslimedika

Referensi

  • American Psychological Association (APA). "Effects of Narcissistic Personality Disorder on Victims."
  • Journal of Clinical Psychology. "The Impact of Gaslighting and Narcissistic Manipulation on Mental Health."
  • Al-Quran, QS. Al-Isra: 37.
  • Hadits Riwayat Muslim tentang bahaya kesombongan.

Berita Kesehatan

Artikel Rekomendasi

Dapatkan Update Promo
Alamat
KLINIK MUSLIMEDIKA TEBET JL. TEBET BARAT I NO. 10 TEBET, JAKARTA SELATAN KLINIK MUSLIMEDIKA BINTARO JL. BINTARO UTAMA 3 NO. 34, PD. BETUNG, KEC. PD. AREN, KOTA TANGERANG SELATAN, BANTEN
+62 811-1713-002
(021) 8295456
muslimedika.healthcare@gmail.com
Oleh
PT MUSLIMEDIKA BERKAH SEJAHTERA
dibuat denganberdu
@2024 Muslimedika Inc.