Rasulullah ﷺ sebagai Teladan dalam Menjaga Kesehatan Gigi: Sunnah yang Berdampak Kesehatan

Rasulullah ﷺ sebagai Teladan dalam Menjaga Kesehatan Gigi: Sunnah yang Berdampak Kesehatan
Rasulullah Muhammad ﷺ adalah teladan sempurna dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam hal menjaga kesehatan gigi. Dalam ajaran Islam, kebersihan merupakan bagian dari iman, dan menjaga kesehatan gigi menjadi bagian penting dari kebersihan ini. Rasulullah ﷺ sangat memperhatikan kebersihan mulut, dan salah satu sunnah yang beliau tekankan adalah penggunaan siwak. Artikel ini akan membahas bagaimana Rasulullah ﷺ menjaga kesehatan gigi, waktu-waktu disunnahkannya bersiwak, serta hikmah dan manfaat medis di balik sunnah ini.

Penggunaan Siwak: Sunnah yang Sangat Ditekankan

Rasulullah ﷺ sangat menekankan pentingnya menggunakan siwak untuk membersihkan gigi. Siwak adalah ranting dari pohon Salvadora persica yang digunakan untuk membersihkan mulut dan gigi. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Seandainya aku tidak memberatkan umatku, niscaya akan aku perintahkan mereka bersiwak setiap kali wudhu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Menurut Imam Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim, hadits ini menunjukkan bahwa Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan umatnya untuk menjaga kebersihan mulut dengan menggunakan siwak. Bahkan, beliau ingin menjadikannya sebagai kewajiban jika tidak memberatkan umatnya. Ini menunjukkan betapa pentingnya kebersihan mulut dan gigi dalam ajaran Islam.

Waktu-Waktu Disunnahkannya Bersiwak

Para ulama telah menyebutkan beberapa waktu yang disunnahkan untuk bersiwak, berdasarkan sunnah Rasulullah ﷺ. Waktu-waktu tersebut antara lain:

  1. Sebelum Shalat Rasulullah ﷺ bersabda:"Kalau saja tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka bersiwak setiap kali hendak shalat." (HR. Bukhari dan Muslim) Anjuran ini menunjukkan pentingnya bersiwak sebelum melakukan ibadah shalat untuk menjaga kebersihan mulut dan kesucian diri.
  2. Setelah Bangun Tidur Rasulullah ﷺ juga menganjurkan penggunaan siwak setelah bangun tidur, karena pada saat tidur, mulut menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Hudzaifah bin Al-Yaman radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa:"Adalah Rasulullah ﷺ jika bangun dari tidur malam, beliau menggosok mulutnya dengan siwak." (HR. Bukhari dan Muslim)
  3. Ketika Hendak Membaca Al-Qur’an Menggunakan siwak juga dianjurkan ketika hendak membaca Al-Qur’an, karena mulut adalah alat utama dalam melafalkan ayat-ayat suci. Para ulama menyebutkan bahwa kebersihan mulut menjadi lebih penting saat melaksanakan ibadah yang melibatkan pelafalan.
  4. Ketika Berwudhu Rasulullah ﷺ seringkali bersiwak ketika berwudhu, sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat hadits. Ini dilakukan untuk membersihkan mulut sebelum melaksanakan ibadah shalat.

Anjuran Menggabungkan Bersiwak dengan Sikat Gigi

Selain mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ dalam menggunakan siwak, menjaga kesehatan gigi juga dapat dilengkapi dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi modern, sesuai dengan anjuran WHO. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan menyikat gigi dua kali sehari, yaitu pada pagi hari setelah sarapan dan pada malam hari sebelum tidur. Menurut WHO, kebiasaan ini sangat penting untuk mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.Dengan menggabungkan penggunaan siwak pada waktu-waktu yang disunnahkan dan menyikat gigi dengan pasta gigi di pagi dan malam hari, kita dapat menjaga kesehatan mulut secara lebih komprehensif. Menggunakan siwak sesuai sunnah mendatangkan keberkahan dan kebaikan spiritual, sementara menyikat gigi dengan pasta gigi memberikan perlindungan tambahan dari bakteri dan plak.

Manfaat Medis Penggunaan Siwak

Penggunaan siwak bukan hanya memiliki nilai spiritual dan sunnah, tetapi juga didukung oleh berbagai penelitian medis yang menunjukkan manfaatnya dalam menjaga kesehatan mulut. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Periodontology menunjukkan bahwa siwak memiliki sifat antibakteri yang dapat mengurangi bakteri penyebab plak dan radang gusi. Siwak juga mengandung senyawa-senyawa alami seperti silika dan klorida yang membantu membersihkan gigi secara alami dan mencegah pembentukan karang gigi.Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam Thibbun Nabawi juga menjelaskan manfaat penggunaan siwak dari segi kesehatan. Menurut beliau, siwak tidak hanya membersihkan mulut tetapi juga memberikan kesegaran napas dan menguatkan gusi.

Penutup

Rasulullah Muhammad ﷺ adalah teladan terbaik dalam menjaga kesehatan, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Melalui penggunaan siwak, beliau mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan mulut sebagai bagian dari ibadah. Dengan mengikuti sunnah ini, kita tidak hanya menjaga kesehatan fisik tetapi juga meraih keberkahan dan keridhaan Allah. Menggabungkan penggunaan siwak pada waktu-waktu yang disunnahkan dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi dua kali sehari sesuai anjuran WHO akan memberikan perlindungan menyeluruh bagi kesehatan mulut kita. Semoga artikel ini menginspirasi kita untuk lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulut sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ.

Penyusun: Tim Edukasi Muslimedika

Referensi

  • Al-Bukhari, M. I. (n.d.). Sahih al-Bukhari.
  • Muslim, I. H. (n.d.). Sahih Muslim.
  • Nawawi, I. (n.d.). Syarah Shahih Muslim.
  • Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah. (n.d.). Thibbun Nabawi. Penerbit Darul Haq.
  • As-Suyuthi, J. D. (n.d.). Al-Hawi lil Fatawi.
  • Journal of Periodontology. (n.d.). Studies on the Antibacterial Effects of Siwak.
  • World Health Organization (WHO). (n.d.). Oral Health Fact Sheet.
Blog Post Lainnya
Cari
Dapatkan Update Promo
Alamat
KLINIK MUSLIMEDIKA TEBET JL. TEBET BARAT I NO. 10 TEBET, JAKARTA SELATAN KLINIK MUSLIMEDIKA BINTARO JL. BINTARO UTAMA 3 NO. 34, PD. BETUNG, KEC. PD. AREN, KOTA TANGERANG SELATAN, BANTEN
+62 811-1713-002
(021) 8295456
muslimedika.healthcare@gmail.com
Oleh
PT MUSLIMEDIKA BERKAH SEJAHTERA
dibuat denganberdu
@2024 Muslimedika Inc.