Sikat Gigi vs Siwak: Apakah Sikat Gigi Dapat Menggantikan Sunnah Bersiwak? Berikut Pandangan Para Ulama

Sikat Gigi vs Siwak: Apakah Sikat Gigi Dapat Menggantikan Sunnah Bersiwak? Berikut Pandangan Para Ulama
Menjaga kebersihan mulut adalah salah satu ajaran penting dalam Islam. Rasulullah Muhammad ﷺ sangat menganjurkan umatnya untuk bersiwak, yaitu membersihkan gigi menggunakan batang kayu dari pohon Salvadora persica. Namun, di era modern ini, sikat gigi dan pasta gigi telah menjadi alat yang umum digunakan untuk membersihkan gigi. Hal ini menimbulkan pertanyaan: Apakah menyikat gigi dapat menggantikan sunnah bersiwak? Dalam artikel ini, kita akan membahas pandangan para ulama fikih mengenai hal ini dan bagaimana Islam memandang kebersihan mulut.

Makna dan Tujuan Sunnah Bersiwak

Bersiwak secara harfiah berarti menggosok gigi, dan tujuan utamanya adalah membersihkan mulut serta menyegarkan nafas. Dalam sebuah hadits, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Seandainya aku tidak memberatkan umatku, niscaya akan aku perintahkan mereka bersiwak setiap kali wudhu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa bersiwak adalah amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ. Dalam tafsir Taj Al-‘Arus, Imam Az-Zubaidi menjelaskan bahwa kata "siwak" tidak terbatas pada penggunaan kayu Salvadora persica saja, tetapi mencakup setiap alat yang digunakan untuk membersihkan gigi dan mulut​
.

Pendapat Para Ulama Mengenai Sikat Gigi sebagai Pengganti Siwak

Ulama dari berbagai mazhab memberikan pandangan yang berbeda mengenai apakah sikat gigi dapat menggantikan sunnah bersiwak:

  1. Mazhab Syafi'i dan Maliki Para ulama dari mazhab Syafi'i dan Maliki berpendapat bahwa inti dari bersiwak adalah tindakan membersihkan mulut, dan tidak terikat pada alat tertentu. Mereka menyatakan bahwa menggunakan alat apa pun yang efektif dalam membersihkan mulut, seperti sikat gigi dan pasta gigi, tetap memenuhi tujuan utama dari sunnah bersiwak. Mereka merujuk pada pengertian bahasa dari siwak sebagai "menggosok gigi," yang dapat dilakukan dengan berbagai alat.
  2. Pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menjelaskan bahwa bersiwak disyariatkan untuk membersihkan, menyegarkan, dan menjaga kebersihan mulut. Oleh karena itu, tindakan membersihkan gigi dengan sikat gigi dan pasta gigi juga memenuhi tujuan bersiwak. Beliau menegaskan bahwa yang penting adalah mencapai kebersihan mulut, bukan terbatas pada jenis alat yang digunakan​Konsultasi Syariah .
  3. Pandangan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah menyatakan bahwa menggunakan sikat gigi modern dengan pasta gigi memiliki hukum yang sama dengan bersiwak. Beliau menjelaskan bahwa selama tujuan membersihkan mulut tercapai, maka menyikat gigi dengan pasta gigi juga dianggap sebagai pelaksanaan sunnah bersiwak. Menurutnya, tidak ada keharusan untuk menggunakan kayu siwak secara khusus, karena alat bukanlah syarat mutlak dalam mencapai kebersihan​Konsultasi Syariah .

Dalil Al-Qur’an Tentang Kebersihan

Islam menekankan pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari iman. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri." (QS. Al-Baqarah: 222)
Ayat ini menunjukkan pentingnya menjaga kebersihan diri, termasuk kebersihan gigi dan mulut, sebagai bentuk kedekatan diri kepada Allah.

Menggabungkan Sunnah Bersiwak dengan Sikat Gigi Modern

Penggunaan siwak secara tradisional adalah salah satu bentuk sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ. Namun, penggunaan sikat gigi dan pasta gigi modern memiliki kelebihan tersendiri dalam menghilangkan plak dan melindungi gigi dari kerusakan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan menyikat gigi dua kali sehari, yaitu pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur, untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah karies​
Konsultasi Syariah. Menggabungkan penggunaan siwak pada waktu-waktu yang disunnahkan, seperti sebelum shalat dan setelah bangun tidur, dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi sesuai anjuran medis dapat memberikan perlindungan menyeluruh terhadap kesehatan mulut. Dengan cara ini, umat Muslim tidak hanya menjaga kebersihan fisik tetapi juga mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ.

Penelitian Medis Mengenai Siwak dan Sikat Gigi


Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Periodontology menunjukkan bahwa siwak memiliki kandungan alami seperti silika dan klorida yang membantu membersihkan gigi secara efektif dan mengurangi plak. Sementara itu, pasta gigi modern mengandung bahan antibakteri dan fluoride yang dapat melindungi gigi dari pembusukan dan mengurangi risiko gigi berlubang. Menggabungkan kedua metode ini dapat memberikan manfaat optimal dalam menjaga kesehatan mulut​

Penutup

Para ulama sepakat bahwa tujuan utama dari bersiwak adalah menjaga kebersihan mulut dan gigi. Meskipun kayu siwak memiliki keutamaan karena secara langsung dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ, sikat gigi modern dengan pasta gigi juga dianggap sah dan memenuhi tujuan bersiwak. Dengan demikian, umat Muslim dapat menggabungkan kedua metode ini untuk menjaga kebersihan mulut sekaligus meraih keutamaan sunnah.Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang jelas mengenai bagaimana Islam memandang kebersihan gigi dan mulut serta membantu umat Muslim untuk menjaga kesehatan dengan mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ.

Penyusun: Tim Edukasi Muslimedika

Referensi

  • Al-Bukhari, M. I. (n.d.). Sahih al-Bukhari.
  • Muslim, I. H. (n.d.). Sahih Muslim.
  • Ibnu Taimiyyah, I. A. (n.d.). Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyyah.
  • Utsaimin, M. S. (n.d.). Fatawa Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin.
  • Journal of Periodontology. (n.d.). Studies on the Antibacterial Effects of Siwak.
  • World Health Organization (WHO). (n.d.). Oral Health Fact Sheet.
Blog Post Lainnya
Cari
Dapatkan Update Promo
Alamat
KLINIK MUSLIMEDIKA TEBET JL. TEBET BARAT I NO. 10 TEBET, JAKARTA SELATAN KLINIK MUSLIMEDIKA BINTARO JL. BINTARO UTAMA 3 NO. 34, PD. BETUNG, KEC. PD. AREN, KOTA TANGERANG SELATAN, BANTEN
+62 811-1713-002
(021) 8295456
muslimedika.healthcare@gmail.com
Oleh
PT MUSLIMEDIKA BERKAH SEJAHTERA
dibuat denganberdu
@2024 Muslimedika Inc.